Senin, 28 November 2011

ARAB SAUDI : Google Earth Temukan Situs Pra Islam

ARAB SAUDI : Google Earth Temukan Situs Pra Islam

ARAB SAUDI : Google Earth Temukan Situs Pra Islam

Postby Laurent » Sun Feb 20, 2011 10:43 am
Google Earth Temukan Situs Arkeologi Terlarang Arab Saudi
Ditulis oleh Praveen Swami Senin, 07 Februari 2011

Image
Image

Gambar satelit Saudi Arabia (Alamy)

Seorang arkeolog telah mengidentifikasi sekitar 2.000 situs terlarang yang berpotensi penting di Arab Saudi dengan menggunakan Google Earth, meskipun dia tidak pernah berkunjung ke negara tersebut.

David Kennedy, seorang profesor sejarah kuno di Univeritas Western Australia, dengan menggunakan pemetaan dari Google Earth berhasil menunjukkan sekitar 1.977 situs arkeolog penting, termasuk 1.082 titik mata air berbentuk batu makam.

“Saya belum pernah ke Arab Saudi. Negara ini tidak mudah dimasuki,” ujar Dr. Kennedy, seperti dilansir Telegraph.

Dr Kennedy kepada New Scientist mengatakan bahwa dia telah memverifikasi gambar-gambar yang menunjukkan situs arkeologi secara aktual dengan meminta seorang teman yang bekerja di negara Kerajaan itu untuk memotret lokasi-lokasi tersebut.

Penggunaan gambar udara dan satelit telah digunakan oleh Ingrgis untuk mencari Iron Age dan sejumlah situs Romawi di Inggris, demikian pula telah digunakan untuk mencari jalur Nazca di Peru serta reruntuhan Maya di Belize.

Namun beberapa arkeolog telah diberi akses ke Arab Saudi, yang telah lama terbentur dengan peraturan.

Sejumlah ulama garis keras kerajaan tersebut takut akan adanya perhatian serius terhadap peradaban yang berkembang sebelum munculnya Islam, yang dapat mengakibatkan melemahnya agama tersebut.

Pada 1994, sebuah Dewan Ulama Arab Saudi dilaporkan telah mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa melestarikan situs sejarah ‘dapat mengarah pada politeisme dan pemujaan berhala’, keduanya dapat dijatuhi hukuman, dibawah hukum Kerajaan, yaitu hukuman mati.

Pemerintah Arab Saudi, dalam beberapa tahun terakhir, telah mengijinkan para arkeolog untuk menggali beberapa situs, termasuk reruntuhan spektakuler yang jarang diketahui dari Maiden Saleh, sebuah kota tua 2.000 tahun yang menandai batas-batas selatan dari peradaban Nabataen.

Sebagian besar akses ke situs-situs kuno sangat dibatasi. (Erabaru/Telegraph/sua)

http://erabaru.net/featured-news/48-hot ... arab-saudi

Siapa bilang Jaman Pra Islam adalah Jahiliyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar